Bengkulu Selatan.Bukitbarisannews.com- Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Selasa, (10/5/2022) melakukan rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) yang digelar dalam rangka evaluasi keseluruhan terhadap penyerapan anggaran pada APBD Kabupaten Bengkulu Selatan.
Disebutkan Bupati Gusnan, rapat yang dilakukan pada masing-masing OPD meliputi proses pengadaan barang dan jasa pemerintahan, penerimaan pendapatan daerah, serta pelaksanaan program strategis daerah. Sehingga penyerapan anggaran dinilainya dapat lebih dioptimalkan pada tahun ini.
“Ada beberapa poin penting untuk segera ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD sebagai upaya melakukan percepatan serapan anggaran yang bukan hanya terfokus pada belanja fisik saja, tapi juga termasuk didalamnya belanja modal,” kata Bupati Gusnan
Setiap OPD, kata Gusnan diminta untuk segera melakukan pendataan dan inventarisir tenaga honorer. Kemudian disampaikan ke BKPSDM dan bagian Pembangunan Sekretariat Daerah. Setiap OPD juga diminta untuk segera menyusun roadmap kebutuhan riil terhadap kebutuhan tenaga non ASN di tiap-tiap OPD.
Sesuai visi misi Bupati Bengkulu Selatan, ada beberapa program stategis yang secara terkhusus diamanatkan kepada 4 OPD, yang antara lain:
1.Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Usaha Mikro, dengan rekayasa pelaksanaan relokasi pasar dan program pembangunan Berendau Kutaw yang merupakan program dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
2.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menyelesaikan kurikulum hafiz dan menyusun RKPD ulang dalam rangka merelounching program Kota Manna Kota Hafiz.
Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk melakukan mapping kebutuhan tenaga kerja non ASN sehingga bisa dilakukan proyeksi pembiayaan belanja operasional pegawai untuk KUA umum kebijakan anggaran tahun 2023 yang dideadline sebelum Juli sudah harus tersusun dan terinventarisir dengan baik, sehingga tim anggaran akan dapat mempersiapkan di APBDP 2022 untuk pelaksanaan seleksi dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Daerah. (ADV)