Saat Memberikan Pelayanaan di Bank Bengkulu Kantor Cabang Mukomuko.
Baik dengan mendatangi calon debitur secara personal maupun komunal. Seperti kegiatan sosialisasi pemberian kredit kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Mukomuko paskaperpanjangan jabatan beberapa waktu yang lalu.
Langkah tersebut dilakukan guna menyampaikan salah satu produk unggulan kredit ringan milik Babe yang menyasar BPD, setelah sebelumnya menyasar Perangkat desa (Perades).
Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Mukomuko, Toni Diansyah mengatakan, sebelumnya Babe dikenal dengan memberikan kredit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), saat ini meluas, Babe memberikan pinjaman lunak baik melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pinjaman untuk anggota DPRD Provinsi, dan Kabupaten Kota, pinjaman kepada Perades dan pinjaman kepada anggota BPD.
“Khusus untuk BPD dan Perades di Mukomuko kami tawarkan dengan bunga dan fasilitas asuransi yang sama dengan pinjaman anggota DPRD. Namun tetap untuk anggota BPD dan Perades harus mendapatkan rekom dari ketua dan kepalanya,” terangnya.
Toni menambahkan, untuk bunga pinjam pertahun sebesar 13,99 persen dengan maksimal pinjaman 75 juta dan jangka waktu paling lama lima tahun dengan angsuran perbulannya Rp 1.744.730, dan angsuran Rp 6.733.681 jika jangka satu tahun.
“Yang terpenting ada rekomendasi dari Ketua untuk anggota BPD. Sama halnya dengan Perades harus ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) BPD kepada Bank Bengkulu. Untuk sistem pembayaraan kami akan mengarahkan gaji BPD yang menggunakan rekening Babe sehingga nantinya setiap bulan bisa dipotong langsung,” ujarnya
Lanjutnya, pemberian pinjaman kepada BPD dan anggotanya ini merupakan keberhasilan Babe menjalankan program pinjaman kepada Perades yang telah terbukti sangat membantu dan tidak ada hambatan dalam pelunasaan.
Maka dari itu untuk BPD telah dilakukan pengkajian ulang agar bisa mengajukan pinjaman ke Babe.
“Untuk BPD se Kabupaten Mukomuko ini kita sudah penandatanganan PKS jadi silakan manfaatkan penawaran pinjaman yang kami berikan,” sampai Toni.
Ditambahkannya lagi, tetap saja nantinya sebelum melakukan pinjam akan ada tim yang turun melihat kesanggupan calon debitur. Sebab Babe juga tidak ingin dikemudian hari debitur terhambat melakukan pelunasan.
Dengan maksimal pinjaman 80 persen dari gaji yang diterima. Kemudian juga jika pinjaman diatas Rp 25 juta harus memberikan jaminan tambahan. (rls)