banner 728x250

Bawaslu Provinsi Bengkulu Pastikan Pilkada Bengkulu Transparan dan Akuntabel

Bawaslu Provinsi Bengkulu Pastikan Pilkada Bengkulu Transparan dan Akuntabel

Bawaslu Provinsi Bengkulu bersama media konfrensi pers terkait Pilkada Bengkulu 2024.

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Dalam hitungan hari H-1 pemilihan kepala Daerah yang akan digelar pada besok Rabu 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mengadakan konferensi pers terkait proses pilkada 2024 yang bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Selasa (26/11/2024).

banner 325x300

Acara ini bertujuan untuk memastikan Bawaslu Provinsi Bengkulu dalam proses pilkada akan melakukan secara transparan dan akuntabel sehingga bisa menghasilkan pesta demokrasi secara sehat, jujur, dan terbuka.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah menjelaskan bahwa pengawasan seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran pasangan calon hingga penetapan hasil pleno pemenang, telah dilakukan secara maksimal meskipun terdapat keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

“Untuk tingkat kabupaten/kota, SDM Bawaslu sangat terbatas, hanya 3 orang per daerah. Karena itu, kami berharap rekan-rekan wartawan turut membantu dalam pengawasan agar Pilkada berjalan dengan lancar dan jurdil,” terang Faham Syah.

Dengan berbagai langkah pengawasan yang dilakukan, Bawaslu Provinsi Bengkulu optimis Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

“Harapan kami, semua pihak, termasuk masyarakat dan media, turut mendukung upaya menciptakan Pilkada yang jurdil dan damai,” ucap Faham Syah.

 

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah didampingi Komisioner Bawaslu
“Semua laporan dari masyarakat terkait pelanggaran Pilkada sudah diregistrasi, dan sebagian besar telah diselesaikan sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

 

Lebih lanjut ia menyampaikan aktivitas kampanye Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur terbanyak tercatat di Kabupaten Bengkulu Utara , Sedangkan yang paling sedikit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lebong.

“Kampanye tatap muka sebanyak 296 kali, pertemuan terbatas 74 kali, dan kegiatan lainnya 31 kali,” ucapnya.

Sementara itu dalam keterangannya, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Eko Sugianto mengungkapkan bahwa seluruh laporan pelanggaran yang diterima telah diakomodir dan beberapa di antaranya telah diselesaikan.

Eko juga memaparkan penangan pelanggaran, total temuan sebanyak 13 kasus dan laporan yang diregister sebanyak 41 kasus sedangkan laporan tidak terigister sebanyak 22 kasus.

“Dan ada 1 laporan yang belum diregistererasi, karena laporannya baru di terima kemarin (25/11/2024),” sampainya.

Eko menjelaskan bahwa pemasangan alat peraga kampanye (APK) telah dilakukan secara masif oleh kedua paslon, dengan jumlah total 703 APK yang tersebar di berbagai wilayah. Paslon 01 tercatat memasang 411 APK, sementara paslon 02 memasang 292 APK.

Selanjutnya juga Kordiv Pengawasan Ad Hoc Debisi Elnijo menambahkan bahwa sebanyak 1.513 pengawas telah dilantik untuk mengawasi Pilkada hingga ke tingkat RT.

“Kendati jumlah anggota pengawas kita terbatas, kami tetap berupaya maksimal dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada. Semua proses aduan telah kita Terima dan disampaikan ke Bawaslu pusat”.tutupnya.(red)

Penulis: EkoEditor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *