banner 728x250

BPOM Sampaikan Jajanan SD/Sederajat di Kota Bengkulu Aman Dari Makanan Berbahaya

Kepala BPOM Bengkulu Yogi Abaso Mataram saat presentasi hasil pengawasan PJAS yang dijual di luar lingkungan sekolah di Kota Bengkulu. 

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu menyampaikan hasil pengawasan terhadap pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dijual di luar lingkungan sekolah dasar (SD) sederajat di Kota Bengkulu pada periode September 2023 di jamin aman untuk di konsumsi. Senin pagi (18/9/23).

banner 325x300

Penyampaian hasil pengawasan dihadiri Kak Sis Budianto selaku Wakakoma Saka/Sako Kwarda 07 Bengkulu, Sehmi selaku Waka 1 Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab 0407 Kota Bengkulu, dan Kepala BPOM di Bengkulu Yogi Abaso Mataram.

Pengambilan sampel dilakukan 11 hingga 13 September 2023 melibatkan kader Satuan Karya Pengawas Obat dan Makanan (SAKA POM).

Kepala BPOM Bengkulu Yogi Abaso Mataram mengatakan pengambilan sampel PJAS dalam rangka intensifikasi pengawasan keamanan pangan dan jajanan yang dijual.

Kegiatan ini merupakan program strategis nasional berkelanjutan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan anak sekolah terhadap pentingnya selektif dalam memilih pangan dan jajanan.

Selain itu mendorong para pedagang untuk tidak mencampur produk pangan dan jajanan yang dijual dengan bahan berbahaya.

Adapun sampel yang diambil di 43 sekolah dengan sasaran pedagang 119 orang sebanyak 184 sampel dengan hasil uji semua sampel memenuhi syarat.

“Hasilnya semua sampel yang diukur dengan parameter rhodamin B, metanil yellow, boraks, formalin dan pengujian mikrobiologi tak satupun positif bahan berbahaya,” sampai Yogi.

Sementara itu Budianto berharap program ini terus berkelanjutan sehingga memberdayakan para kader Pramuka untuk membentuk karakter yang tangguh dan awas dalam menjaga kesehatan masyarakat dari potensi pangan dan jajanan berbahaya.

“Ini jadi wadah yang strategis bagi para kader Pramuka untuk terus berkarya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. “

“Terus berdayakan para kader Saka POM untuk terus mengawasi dan mensosialisasikan standar mutu pangan dan jajanan anak sekolah yang akan dibeli oleh warga sekolahnya,” pungkasnya. (red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *