Kantor Bahasa Tingkatkan Kecakapan Menulis Puisi Siswa Smp/Mts Melalui Bengkel Sastra
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi menggelar kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Puisi bagi Siswa SMP/MTs di Kota Bengkulu, Selasa—Kamis, (23/4/2024), di Hotel Splash, Kota Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti oleh 50 siswa dari SMP/MTs yang berasal dari 25 SMP/MTs di Kota Bengkulu. Bengkel sastra merupakan kegiatan rutin yang diselenggaran Kantor Bahasa tiap tahunnya. Tahun lalu kegiatan ini menyasar para mahasiswa dan menghasilkan buku Antologi Cerita Rakyat Bengkulu. Tahun ini KKLP Literasi menargetkan para peserta dapat menciptakan puisi yang memiliki nilai sastra tinggi dan memiliki tema kebudayaan lokal Provinsi Bengkulu.
Pemilihan tema kebudayaan lokal Bengkulu, selain untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap kebudayaan luhur nenek moyang, juga untuk mencegah para siswa menulis puisi dengan tema yang kurang pantas ditulis untuk siswa SMP/MTs.
Oleh karena itu, selain materi tentang puisi seperti Pengenalan Puisi yang dibawakan Muhammad Alfian, Proses Kreatif Menulis Puisi (M. Yusuf), dan Praktik Penulisan Puisi (Denis Kurniawan), diselipkan juga materi tentang kebudayaan Bengkulu sebagai tema penulisan puisi yang disampaikan oleh Budayawan Bengkulu, Emong Soewandi.
Kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan dan antusias dari para peserta dan juga narasumber. Apalagi puisi yang diciptakan di kegiatan ini nantinya akan diterbitkan menjadi antologi puisi. Para siswa aktif bertanya kepada narasumber dan menyimak materi yang disampaikan untuk dapat menghasilan puisi terbaik yang akan dimuat di buku antologi nantinya.
Kepala Kantor Bahasa, Dwi Laily Sukmawati, berharap kegiatan ini mampu menciptakan penulis-penulis berbakat dari Bumi Raflesia.
“Semoga dalam sepuluh atau mungkin lima tahun lagi kita dapat melihat peserta kegiatan ini menjadi penulis muda produktif yang menghasilkan banyak karya yang berkualitas,” Ujar Dwi Laily dalam pembukaan kegiatan. (rls)