banner 728x250

KPw Bank Indonesia Bengkulu Gelar Puncak FLEKSI 2024, Dorong Kesadaran Masyarakat Tentang Inflasi

KPw Bank Indonesia Bengkulu Gelar Puncak FLEKSI 2024, Dorong Kesadaran Masyarakat Tentang Inflasi

KPw Bank Indonesia Bengkulu Gelar Puncak FLEKSI 2024, Dorong Kesadaran Masyarakat Tentang Inflasi.

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Festival Edukasi Inflasi (FLEKSI) Bank Indonesia Tahun 2024 yang bertujuan Dalam Rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai isu inflasi dan dampaknya terhadap perekonomian serta menyukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPP) yang bertempat di Aula Hotel Santika Bengkulu, Sabtu, (14/12/2024).

banner 325x300

Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan menjadi wadah diskusi dan edukasi bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) beserta mitra kerja terkait. Festival ini telah dimulai sejak 18 November 2024, mencakup berbagai kegiatan edukatif, lomba interaktif, dan kompetisi kreatif guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengendalian inflasi.

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh OPD terkait, Para Guru, Mahasiswa dan awak media.

Deputi Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Aditya Nugraha, mengatakan, bahwa FLEKSI 2024 adalah inisiatif pertama dengan pendekatan inovatif untuk melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.

“Edukasi yang kami lakukan meliputi sosialisasi inflasi, lomba strategi pengendalian inflasi untuk mahasiswa, lomba memasak bagi ibu2 darma wanita persatuan, lomba kreatif jingle, komik, dan video,” kata Aditya.

Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang inflasi, karena inflasi memiliki dampak langsung pada daya beli.

“Inflasi mempengaruhi isi dompet kita. Ketika inflasi tinggi, daya beli menurun. Namun, jika inflasi terkendali, daya beli masyarakat lebih baik. Oleh karena itu, pengendalian inflasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau BI,” ungkapnya

Aditya juga mengajak masyarakat berperan aktif dengan mengelola konsumsi secara bijak, menanam bahan pangan seperti cabai dan sayuran, serta menjaga stabilitas harga melalui belanja sesuai kebutuhan, terutama saat hari besar keagamaan dan liburan.

Salah satu daya tarik FLEKSI 2024 adalah lomba-lomba kreatif yang tidak hanya edukatif tetapi juga menghibur. Kompetisi seperti lomba memasak, jingle, dan video dirancang untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya pengendalian inflasi.

“Kami berharap kegiatan ini menciptakan pemahaman yang lebih luas di masyarakat hingga tahun 2025. Kebijakan dalam mengelola konsumsi dan mendukung keberlanjutan pasokan bahan pangan menjadi tujuan utama kami,” tambah Aditya.

Aditya juga menyoroti sektor-sektor unggulan di Bengkulu, seperti pertanian, perdagangan, dan transportasi, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sebesar 4%. Ia mendorong hilirisasi produk pertanian untuk menciptakan nilai tambah.

“Misalnya, kelapa sawit dapat diolah menjadi minyak goreng. Dengan hilirisasi, sektor pertanian dapat berkontribusi lebih besar pada perekonomian,” jelasnya.

Melalui FLEKSI dan kolaborasi berbagai pihak, BI optimistis pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu dapat berjalan beriringan, menciptakan stabilitas ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diakhir acara kegiatan FLEKSI 2024 di berikan berbagai macam hadiah doorprize yang menarik bagi peserta yang beruntung dengan memberikan quis kahoot dan pengundian kupon. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *