banner 728x250

OJK Bengkulu: Juni 2023, Kondisi IJK Stabil Dengan Kinerja Yang Positif

Press Release Kinerja Industri Keuangan Juni.

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bengkulu sampai dengan Juni 2023 dalam kondisi stabil dengan kinerja yang positif.

banner 325x300

Hal itu disampaikan Kabid Pengawasan Perbankan OJK Bengkulu Herwan Achyar dalam press release Kinerja Industri Keuangan per Juli 2023, di Kantor OJK, Rabu (30/8/23).

Pada keterangannya Herwan mengatakan industri keuangan juga mengalami likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang relatif stabil.

Sisi penyaluran kredit perbankan Herwan menyebut mengalami pertumbuhan yoy. Performa ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Bengkulu di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca-pandemi Covid-19.

“Penyaluran kredit Bank Umum mencapai Rp26,60 triliun atau tumbuh 5,18 persen yoy, sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 31,4 persen yoy,” ujarnya.

Sementara itu, pembiayaan Modal Ventura mengalami pertumbuhan 24,94 persen yoy sebesar Rp104,05 miliar. Di sisi lain, tingkat pembiayaan bermasalah relatif rendah.

“Tingkat Non Performing Financing (NPF) posisi Juni 2023 untuk Perusahaan Pembiayaan sebesar 2,61 persen, Perusahaan Modal Ventura sebesar 0,11 persen,” jelas Herwan.

Jumlah investor pasar modal wilayah Provinsi Bengkulu masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yang mencapai double digit secara yoy dengan kecenderungan tumbuh melandai.

Jumlah investor saham di Provinsi Bengkulu sebanyak 24.101 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 21,13 persen yoy. Jumlah investor Reksa Dana dan SBN masing-masing tumbuh sebesar 25,37 persen yoy dan 19,43 persen yoy.

“Nilai kepemilikan saham mencapai Rp247,83 miliar, tumbuh 9,06 persen yoy dan untuk nilai transaksi saham pada bulan Juni 2023 mencapai sebesar Rp 144,87 miliar turun dari tahun sebelumnya sebesar 56,75 persen yoy,” demikian Herwan. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *