Ketua PMI Kota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, SE,MM Saat Memberikan Kata Sambutan Pada Kegiatan Coffee Morning Bersama Insan Pers Bengkulu.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Kebutuhan darah dalam satu bulan untuk Bengkulu menembus jumlah 1200 kantong darah, sementara itu PMI hanya bisa menyiapkan kebutuhan darah 800 kantong darah hingga 1000 kantong darah. Otomatis masih kurang 400 katong setiap bulan. Sabtu, (17/8/2024).
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu melalui Ketua Dr. Dedy Wahyudi,SE, MM beserta pengurus selalu berupaya agar kebutuhan darah untuk Kota Bengkulu mencukupi alias terpenuhi dengan baik
”Oleh karenanya kita berkeliling sampai luar Kota Bengkulu di Kabupaten-kabupaten mencari pendonor, ”terangnya saat acara Coffee Morning bersama insan Pers Kota Bengkulu bertempat di Hotel Sinar Sport.
Pontang-panting memenuhi kebutuhan darah adalah menu yang biasa bagi segenap insan PMI di Kota Bengkulu untuk kemanusiaan.
PMI sebagai organisasi kemanusian sadar, bahwa kerja yang dilakukan adalah untuk kemaslahatan ummat manusia terutama dari segi ketersediaan darah.
Dedy Wahyudi mengatakan, darah terkumpul di pakai menolong anak-anak penderita thalasemia atau penyakit kekurangan darah.
Mereka kata Dedy butuh darah 3 hingga 4 kantong per 3 minggu. Darah-darah tersebut berguna untuk menyambung hidup mereka.
Talasemia merupakan kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal.
Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai,oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemaglobin) .
Jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal alias lebih banyak sel darah putihnya.
”Sangat kasihan melihat kondisi mereka, karena penyakit itu, ujarnya.
Jumlah penderita Thalasemia berdasarkan data dari PMI Kota Bengkulu mencapai 150 orang yang rata-rata masih kategori anak-anak.
Darah dari PMI juga digunakan untuk membantu persalinan ibu-ibu, para korban kecelakaan. Oleh karena kami mengajak masyarakat dan insan pers agar mau mendonorkan darahnya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan menjadi ladang pahala untuk kita semua. (red)
