Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Dalam rangka memperluas implementasi pembayaran melalui kanal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan memperkenalkan berbagai inovasi digitalisasi sistem pembayaran, Bank Indonesia menyelenggarakan flagship program “QRIS Jelajah Indonesia 2024” dengan tagline “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”. Salah satunya KPw Bank Indonesia Bengkulu dengan totalitas menggelar kegiatan Qris Jelajah untuk mewarnai Festival Tabot Bengkulu yang bertujuan untuk aksesbilitas digital di daerah-daerah terutama destinasi wisata. Jumat (12/7/2024).
Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi yang mengharuskan peserta untuk menyelesaikan berbagai misi dalam rangka mengeskplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di daerah yang ditentukan. Peserta QRIS Jelajah Indonesia juga akan menyusun konten digital kreatif untuk memperluas informasi kebijakan yang diterbitkan Bank Indonesia dan pemerintah daerah.
Para peserta diberikan misi untuk mengakselerasi penambahan user dan transaksi QRIS, kampanye Cinta Bangga dan Paham Rupiah, sosialisasi Pelindungan Konsumen, serta edukasi terkait Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB).
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana yang diwakilkan oleh Firman Riyudha Asisten Manajer Bank Indonesia Bengkulu menyampaikan kepada awak media bukitbarisannews.com saat ditemui di festival Tabot “peserta nanti akan menjalankan misi dalam bentuk kompetensi seperti perluasan dalam menjalankan edukasi tentang Qris dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang penggunaan pembayaran Qris salah satunya misal di pestival tabot”. terang Firman Riyudha
Untuk saat ini yang mengikuti kompetensi Qris sebanyak 42 team. Dengan jumlah total 110 peserta yang tergabung dari mahasiswa, masyarakat lokal, kemudian di saring lagi menjadi 32 team. Dan disaring lagi menjadi 10 team untuk pelaksanaan misi.
“Dengan karakteristik peserta yang merupakan generasi muda, QRIS Jelajah Indonesia diharapkan dapat mengakselerasi penguatan ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan aspekstasi pembayaran digital secara lebih masif dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif”.lanjutnya.
“Yang uniknya untuk peserta yang 10 team ini menaikki delman yang sudah terpasang Qris serta mengunjungi rumah soekarno, rangkaian kegiatannya dalam melaksanakan misi seperti tes lisan, kemudian mecari misi terkait penggunaan Qris” pungkasnya.
Melalui sinergi dengan berbagai mitra strategis, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem dan implementasi kebijakan sistem pembayaran, serta meningkatkan literasi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. (red)