banner 728x250

Ribuan Honorer Bengkulu Turun ke Jalan, Desak Pengangkatan PPPK

Ribuan Honorer Bengkulu Turun ke Jalan, Desak Pengangkatan PPPK

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Ribuan honorer se-Provinsi Bengkulu melakukan aksi di kantor Gubernur Bengkulu Rabu (15/1/2025). Mereka menuntut kejelasan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pemberhentian Tenaga Harian Lepas (THL).

Ketua Aksi, Eflin Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya mendesak agar seluruh tenaga honorer yang terdata di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diangkat sebagai PPPK penuh waktu. “Kita ingin yang terdata di database BKN diangkat PPPK penuh waktu, karena masih ada 4.000 tenaga honorer yang belum diangkat,” ujarnya.

banner 325x300

Mereka juga meminta pemerintah menarik kembali THL dan honorer yang dirumahkan. Pasalnya, Pemprov Bengkulu telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 800/4216/BKD/2024 tentang Evaluasi Kinerja Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 10 Januari 2025.

Selain itu, mereka meminta kepala daerah untuk berdialog langsung guna menindaklanjuti permintaan mereka. “Kami ingin pak Plt Gubernur berbicara langsung dengan kami, bukan hanya melalui pernyataan di media,” tegas Eflin.

Berikut beberapa tuntutan yang disampaikan kepada gubernur Bengkulu diantaranya:

-Angkat R2 dan R3 (data best BKN) menjadi P3K penuh waktu dengan penempatan sesuai instansi tempat bekerja.
-Bayarkan insentif tambahan penghasilan PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.
– Kembali’ kawan-kawan kami yang sudah dirumahkan (PHK) oleh dinas instansi mereka.
– Jalankan aturan ketenagakerjaan yang ada di Indonesia.
Aksi ribuan tenaga honorer ini dikawal 150 anggota Polresta dan dan diback-up beberapa personil Polda Bengkulu.
“Dalam aksi ini kita menurunkan 150 personil dan dibantu beberapa personil dari Polda Bengkulu,” sampai Kapolresta Kombes pol Sudarno. (rls)

Penulis: EkoEditor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *