Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Nasabah Bank BRI Cabang Bengkulu atas nama Eko keluhkan pelayanan dikarenakan saat melakukan setoran non tunai sebesar Rp 3.000.000,- juta di ATM Setor Tunai. Uang sudah masuk mesin, tetapi saldo rekening saya tidak bertambah dan saya menerima kertas emergency receipt.
Padahal uang tunai yang disetor ke ATM pribadinya tersebut tidak masuk setelah dicek beberapa kali. Kejadian ini berlangsung Rabu siang (7/8) pukul 13.50 Wib.
Atas kondisi yang menjengkelkan ini Eko merasa dirugikan dikarena uang tersebut kebutuhan yang sangat perlu, selanjutnya langsung lapor satpam cewek. Kemudian mengarahkan ke BRI Brimo kemudian untuk menelpon ke layanan pusat agar uang yang disetor dan tidak masuk saldo agar bisa ditindaklanjuti
“Saya di suruh dan telah melaporkan kasus ini melalui layanan chat internet banking dan telepon ke call center BRI dan dijanjikan uang saya akan masuk rekening dengan masa tunggu 2 sampai 8 hari kerja”. kata Nasabah Eko
Selanjutnya diminta menunggu SMS notifikasi pengembalian dana tanpa kejelasan tanggal dan waktunya.
Namun yang jadi keluhan dan pertanyaan nasabah jawaban yang diterima dalam waktu delapan hari kerja? Padahal uang tersebut kebutuhannya mendesak? Informasi yang beredar diduga banyak nasabah mengalami hal serupa.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Bukitbarisannews.com. pihak berwenang BRI Kamis (8/8) melalui Satpam yang berjaga didepan pintu mengarahkan ke bagian supervisor. Jawaban yang diterima dirinya tidak berhak memberi statemen. Dirinya akan menjembatani dengan pimpinannya sesegera mungkin sambil memberikan nomor hpnya. (red)
