Talkshow Ekosistem dan Potensi Ekspor Bengkulu: Dorong Pengembangan Produk Lokal Ke Pasar Global.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Dalam rangkaian kegiatan Bencoolen Fest X BRIEF 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu bersama para pelaku usaha menggelar talkshow bertajuk “Ekosistem dan Potensi Ekspor Bengkulu” yang diselenggarakan di Bencoolen Mall, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Acara ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas akses pasar untuk produk lokal di Provinsi Bengkulu.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengusaha, akademisi, serta perwakilan dari pemerintah daerah yang bersama-sama membahas peluang dan tantangan dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang mendukung ekspor produk unggulan Bengkulu.
Diskusi dalam acara ini difokuskan pada penguatan ekosistem bisnis lokal agar mampu bersaing di pasar internasional, sekaligus mengidentifikasi produk-produk di Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi ekspor tinggi, seperti kopi, karet, dan produk perikanan.
Pada dasarnya Provinsi Bengkulu memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia yang luar biasa, namun masih perlu kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, CEO dari CV Binuang Sakti Perkasa, Ian Wardi yang juga sebagai guarantor untuk produk-produk pembelian UMKM binaan BI, menyampaikan tujuannya untuk mengangkat produk-produk UMKM dan komoditas yang ada di Bengkulu ini untuk bisa tembus ke pasar dunia lagi.
“Karena Bengkulu ini mempunyai beberapa komoditas yang merupakan komoditas unggalan. Ada kopi, ada teh, ada berbagai komoditas-komoditas lainnya.” ujar Ian Wardi, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ian juga menyampaikan harapannya dengan adanya event ini, teman-teman UMKM di Bengkulu dengan produk-produknya yang ada, tidak hanya berkembang di dalam negeri saja, tetapi bisa ke market yang lebih luas, seperti bisa go internasional lagi.
“Untuk potensi SDA UMKM di Bengkulu sendiri juga ada disini, karena teman-teman UMKM juga sudah banyak yang memulai dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan produk-produk dan bisa inovasi lagi. Saya yakin dengan mereka juga nanti bisa membuat branding yang lebih bagus lagi.” kata Ian.
Ian juga menambahkan bahwa ia yakin jika produk dari teman-teman UMKM di Bengkulu ini dapat cepat diserap pasar.
Lalu, salah satu topik yang menjadi perhatian dalam talkshow ini adalah penguatan sektor kopi Bengkulu.
Kopi Bengkulu, khususnya robusta, telah dikenal memiliki kualitas yang baik dan telah diekspor ke beberapa negara, namun skala ekspornya masih perlu ditingkatkan.
Para pembicara menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas produksi, pengolahan pasca-panen, serta branding yang kuat untuk meningkatkan daya saing kopi Bengkulu di pasar internasional.
Talkshow ini juga menekankan pentingnya peran teknologi dan digitalisasi dalam memperluas jangkauan pasar ekspor.
Dengan pemanfaatan e-commerce dan platform digital lainnya, produk-produk Bengkulu dapat lebih mudah diakses oleh konsumen global, karena teknologi adalah kunci untuk membuka pasar baru.
Acara talkshow ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai aspek teknis terkait ekspor.
Para pelaku usaha yang hadir pun menyatakan antusiasnya untuk lebih aktif dalam mengejar peluang ekspor dan berharap ada lebih banyak program pendukung dari pemerintah dan sektor swasta.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Bengkulu dapat semakin dikenal di pasar global, dan produk-produk unggulan daerah ini bisa semakin banyak berkontribusi dalam perekonomian nasional melalui ekspor. (red)