Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Badan Bahasa Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Bahasa.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Republik Indonesia, secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang pengembangan bahasa.
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui berbagai program akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kebahasaan.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan oleh Rektor UMB, Dr. H. Susiyanto, M.Si., dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., dalam acara Kuliah Umum Mendikdasmen RI yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Kedua lembaga sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai program strategis, termasuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan mahasiswa melalui seminar, lokakarya, serta diskusi akademik.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi dosen dan mahasiswa, serta pengkajian literasi bahasa Indonesia dan daerah guna mendukung pelestarian serta pengembangan bahasa.
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi bahasa Indonesia, UMB bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga akan menyelenggarakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pembelajar asing dalam memahami bahasa dan budaya Indonesia secara lebih mendalam.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan Program Duta Bahasa yang bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam promosi dan penguatan bahasa Indonesia di berbagai sektor.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Selama masa kerja sama, akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan implementasi program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat akademik dan umum.
Dengan adanya kesepakatan ini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan bahasa serta meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional dan internasional. (red)