Sehari Setelah Presiden Resmikan Bank Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 400 Kg.
Jakarta.Bukitbarisannews.com.- Antusiasme masyarakat terhadap layanan Bank Emas Pegadaian terus meningkat sejak diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (26/02). Salah satu produk unggulannya, Deposito Emas, mencatat lonjakan saldo hingga lebih dari 400 kg hanya dalam satu hari, dibandingkan 300 kg pada hari sebelumnya.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa sebelum diresmikan, Deposito Emas telah mencapai 300 kg atau senilai Rp 500 miliar dalam dua minggu. Dengan dukungan pemerintah, ia optimistis investasi emas akan semakin diminati masyarakat.
“Sekarang, selain mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas, nasabah juga memperoleh imbal hasil dari deposito ini. Kami yakin minat masyarakat akan terus meningkat,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (26/02).
Anies Minta Relawan Beri Fakta dan Jaga Akhlak
Sabtu, 29 Oktober 2022
Keunggulan Deposito Emas Pegadaian
Deposito Emas Pegadaian menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya:
Keamanan Terjamin: Emas yang disimpan diasuransikan untuk menjaga nilai investasi.
Tenor Fleksibel: Nasabah dapat memilih jangka waktu sesuai kebutuhan.
Imbal Hasil Kompetitif: Memberikan keuntungan tambahan dibandingkan menyimpan emas fisik.
Akses Mudah: Bisa dilakukan melalui Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0 dengan minimal transaksi 5 gram.
Untuk mengakses layanan ini, nasabah perlu memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian dan melakukan upgrade ke akun premium melalui aplikasi digital Pegadaian.
Bank Emas, Terobosan Baru Pengelolaan Emas Nasional
Peresmian Bank Emas Pegadaian merupakan langkah strategis pemerintah dalam optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, harus memiliki sistem pengelolaan emas yang lebih mandiri.
“Menjelang 80 tahun kemerdekaan, kita akhirnya memiliki Bank Emas pertama dalam sejarah bangsa Indonesia,” ujar Presiden dalam peresmian.
Bank Emas tidak hanya memperkuat ekosistem industri emas nasional, tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru.
Sebagai lembaga keuangan pertama yang mendapatkan izin usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024, Pegadaian kini resmi beroperasi sebagai Bank Emas pertama di Indonesia. Selain Deposito Emas, layanan lain yang ditawarkan meliputi Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.
Dampak Ekonomi bagi Lima Provinsi
CEO Regional PT Pegadaian – Sumbagsel, Novryandi, menegaskan bahwa masyarakat kini dapat mengakses layanan Bank Emas Pegadaian di seluruh outlet yang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu.
“Kami berharap kehadiran Bank Emas Pegadaian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di lima provinsi tersebut di atas rata-rata nasional. Selain itu, masyarakat juga dapat memiliki emas dengan cicilan ringan, mulai dari 0,5% hingga 0,39% di seluruh outlet dan agen Pegadaian,” jelas Novryandi.
Dengan lonjakan minat yang signifikan, Bank Emas Pegadaian diyakini akan menjadi pilihan investasi yang semakin populer dan menjadi pilar penting dalam ketahanan ekonomi nasional. (rls)
Reporter: Admin