Pentingnya Integrasi Media Board Game Dalam Pendidikan Integritas di Kampus.
Oleh : Tim Onschool Indonesia
Bengkulu. dokumentasi Sesi Permainan Board Games
Kasus pelanggaran integritas di lingkungan kampus, seperti kecurangan akademik, korupsi, dan perilaku tidak etis, semakin sering terjadi. Ini dapat merusak citra dan reputasi institusi pendidikan. Dalam misi penegakkan integritas di Universitas Bengkulu, tim Onschool Indonesia melakukan survei secara kualitatif terhadap mahasiswa yang merupakan representatif sekelompok mahasiswa lainnya secara acak dan berjumlah 109 orang dimana hasilnya, 94% mahasiswa pernah melihat bahkan merasakan tindakan yang tidak berintegritas baik dalam iklim akademik maupun organisasi mahasiswa. Tentu angka tersebut secara tidak langsung menunjukkan minimnya edukasi terkait dampak yang terjadi apabila ada tindakan yang tidak berintegritas.
Disisi lain, teknologi dan media sosial telah mempermudah akses mahasiswa terhadap informasi dan sumber daya yang tentunya memiliki multiplier effect dimana pemanfaatan dari segi positif sangat menguntungkan terlebih mahasiswa saat ini memiliki ketergantungan tersendiri terhadap perkembangan digital terutama sosial media. Namun kemajuan tersebut juga dapat mengancam, “bak pisau bermata dua”, teknologi juga memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam banyaknya tindakan yang kurang berintegritas di wilayah kampus seperti mencontek melalui daring atau bahkan pemalsuan tanda tangan.
Kegelisahan tim Onschool Indonesia dalam menghadapi isu integritas dikalangan organisasi mahasiswa tidak hanya sampai disitu. Dewasa ini, tuntutan integritas dan etika profesional semakin tinggi. Mahasiswa perlu memahami pentingnya integritas untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Sedangkan pendidikan karakter, yang mencakup nilai-nilai integritas, merupakan aspek penting dalam pendidikan saat ini memang sering disosialisasikan oleh pihak kampus, namun masih sangat normatif dan hanya sekedar formalitas tanpa mempertimbangkan luaran kegiatan atau program. Padahal organisasi mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan pendidikan karakter di kampus.
Media Board Game: Pengalaman Belajar yang Interaktif
Media board game menawarkan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan mendalam. Dengan cara ini, mahasiswa lebih cenderung terlibat dalam pembelajaran dan mengingat informasi dengan lebih baik. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi dalam program edukasi dapat menciptakan pendekatan holistik yang lebih efektif dalam mengatasi isu integritas kampus. Program ini akan membantu meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang isu-isu integritas dan mendorong mereka untuk mengambil tanggung jawab dalam menjaga integritas kampus.
Manfaat Budaya Integritas di Kampus
Institusi pendidikan yang memiliki budaya integritas yang kuat cenderung menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar dan berkembang. Ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh kampus. Dengan berdasarkan latar belakang yang kuat ini, program edukasi melalui media board game dan kolaborasi dapat menjadi solusi yang mendesak untuk mengatasi isu integritas kampus dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan dalam dunia yang semakin kompleks dan beretika.
Pesan Aksi Perubahan
Pesan aksi perubahan ini mengajak kita semua untuk berani merubah paradigma pendidikan dan budaya kampus menuju integritas yang kuat dan etika yang kuat. Mari kita bersama-sama mengatasi isu integritas yang mungkin telah terabaikan, seperti kecurangan akademik, korupsi, dan perilaku tidak etis. Melalui media board game dan kolaborasi yang inovatif, kita memiliki kesempatan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap isu-isu ini. Kami mendorong setiap individu, mulai dari mahasiswa hingga dosen dan staf, untuk aktif berpartisipasi dalam program ini, menciptakan budaya integritas yang kuat, dan merubah kampus kami menjadi tempat yang menjunjung tinggi integritas dalam pendidikan dan kehidupan. Bersama-sama, kita dapat membawa perubahan positif dan menciptakan komunitas akademik yang lebih etis dan bertanggung jawab.
Penerapan Konsep Integritas dan Antikorupsi
Penerapan konsep integritas dan antikorupsi pada anak sekolah sangat penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab, jujur, dan memiliki kesadaran terhadap pentingnya pencegahan korupsi. Kampus harus menyertakan pendidikan tentang integritas dan antikorupsi dalam kurikulum. Materi ini dapat disampaikan melalui pelajaran seperti kewarganegaraan, pendidikan agama, dan sosial. Mahasiswa perlu diberikan pemahaman tentang nilai-moral, etika, dan pentingnya bertindak jujur serta menghindari korupsi.
Kampus juga harus mendorong dan mempromosikan nilai-nilai integritas seperti kejujuran, keadilean, tanggung jawab, dan transparansi. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, ceramah, permainan sosial dan diskusi kelompok yang menekankan pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa perlu didorong untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan yang mempromosikan integritas dan pencegahan korupsi. Ini dapat meliputi kampanye antikorupsi di kampus, kegiatan sukarela untuk masyarakat, atau pembentukan kelompok kerja yang fokus pada pencegahan korupsi. Melalui partisipasi aktif ini, mahasiswa akan merasakan pentingnya peran mereka dalam memerangi korupsi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Program inovasi media board game dalam pendidikan integritas di kampus memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang isu-isu integritas. Melalui pendekatan interaktif, menyenangkan, dan mendalam, mahasiswa dapat belajar dengan lebih efektif tentang pentingnya integritas dalam pendidikan dan kehidupan. Integrasi media board game dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi adalah langkah penting dalam mengatasi isu-isu integritas di kampus dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan dalam dunia yang semakin kompleks dan beretika.
Sebagai rekomendasi, kami menyarankan institusi pendidikan lain untuk mempertimbangkan penggunaan media board game dalam pendidikan integritas. Lebih banyak penelitian dan pengembangan diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari pendekatan ini, dan untuk mengukur efektivitasnya dalam mendorong perubahan perilaku dan membangun budaya integritas yang kuat. Kami berharap bahwa program ini dapat menginspirasi dan memberikan pandangan baru tentang pendidikan integritas di kampus, serta memberikan kontribusi positif dalam membangun generasi muda yang bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas.
Opini.
