Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto mengatakan pembahasan Lpj APBD 2022 terus dikebut, agar APBD 2024 bisa segera dibahas.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- DPRD Kota Bengkulu saat ini tengah mengebut pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2022.
Hari ini saja, Selasa (27/6/2023) ada 2 agenda sidang paripurna tentang hal ini, yakni pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Bengkulu terhadap Nota Pengantar Walikota terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan pada senin kemarin.
Kedua, sidang paripurna jawaban Walikota Bengkulu terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bengkulu tahun anggaran 2022.
Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto mengatakan, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2022 ini harus bisa segera diselesaikan.
Perda pertanggungjawaban ini nantinya menjadi salah satu syarat agar DPRD bisa membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun APBD 2024.
“Apalagi, KUA-PPAS APBD 2024 ini harus dimasukkan ke DPRD oleh pemkot selambatnya minggu kedua Juli 2023 ini,” terang Suprianto
Sementara, salah satu fraksi di DPRD Kota Bengkulu, yakni Kusmito Gunawan dari fraksi PAN dalam pandangan umumnya terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bengkulu tahun anggaran 2022 meminta Pemkot Bengkulu untuk lebih fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Apalagi, dari target Rp 261 miliar di tahun 2022, pemkot bisa mendapatkan realisasi PAD sebesar Rp 242 miliar.
“Ini predikat sangat baik. Tentunya tetap ada tantangan dalam mewujudkan target PAD. PAN terus mendorong pemkot terus meningatkan target-target PAD,” ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan. (red)