banner 728x250

Reses Sefty Yuslinah, Warga Mintak Terbitkan Kartu BPJS Gratis

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos., M.AP., menggelar reses untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang kali ini diikuti oleh warga RT. 02 Kelurahan Jalan Gedang dan warga RT. 09, 10 Kelurahan Lempuing bertempat di Aula DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jalan Indragiri Padang Harapan Bengkulu. Rabu (1/3/2023).

Menurut Sefty Yuslinah, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu bahwa reses ini merupakan bentuk silaturahmi anggota legislatif dengan konstituennya.

banner 325x300

“Dengan kegiatan reses ini, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu kami perjuangkan karena tugas kami selaku anggota DPRD diantaranya menjaring aspirasi, masukan, usulan dari masyarakat untuk pembangunan Provinsi Bengkulu.” ungkap Sefty Yuslinah. 

Lebih lanjut dikatakan oleh politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dalam reses ini semua aspirasi warga kita tampung dan nantinya akan disampaikan dalam sidang paripurna DPRD. “Diantara aspirasi warga, ada yang meminta diterbitkannya kartu BPJS gratis meskipun nomor kartunya telah ada.” kata Sefty Yuslinah.

“Kemudian adanya warga yang mengeluhkan minimnya sekolah yang berada dibawah Kementerian Agama di Kota Bengkulu ini mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (SD) hingga ke Madrasah Aliyah (SMA) yang masing-masing jenjang hanya ada dua.” lanjut Sefty.

Selanjutnya ditambahkan oleh Sefty Yuslinah adanya keluhan dari warga terhadap bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. “Permasalahan ini sebenarnya dari tahun ke tahun selalu muncul dimana setahu saya data yang digunakan itu adalah data pada tahun 2011 dan saya tidak tahu apakah sekarang data tersebut telah diperbaharui.” ujar Sefty Yuslinah.

“Jika data tidak diperbaharui maka hal ini akan selalu ditemui, semoga ada solusi dari pemerintah pusat dalam hal pendataan dengan melibatkan pihak ketiga dan ini tentunya butuh anggaran namun kita sebelumnya pernah mengusulkan agar dapat diberdayakan mahasiswa yang KKN untuk pendataan dimana setiap tahun ada mahasiswa KKN baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.” pungkas Sefty Yuslinah.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *