Ilustrasi Kota Bengkulu (Foto: Hery Supandi)
KotaBengkulu.Bukitbarisannews.com.- Arus urbanisasi ke Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Tercatat sejak tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2023 sudah 41 ribu warga desa pindah ke Kota Bengkulu.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, sejak tahun 2019 hingga 2023 tercatat 41 ribu jiwa pindah ke Kota Bengkulu. Mereka berasal dari berbagai kabupaten.
Pada tahun 2019 perpindahan penduduk dari luar masuk ke kota Bengkulu sebanyak (9.212 jiwa), tahun 2020 (7.234 jiwa), lalu tahun 2021 (8.499 jiwa) sedangkan di tahun 2022 peningkatan semakin tinggi dengan angka perpindahan mencapai (11.992 jiwa). Sementara di pertengahan tahun 2023 urbanisasi ke kota Bengkulu tercatat 4.657 jiwa.
Dari catatan kami di disdukcapil sejak tahun 2019 hingga 2023 ada 41.594 jiwa yang masuk ke Kota Bengkulu, terbanyak pada tahun 2022 sebesar 11 ribu jiwa,” kata Kepala Disdukcapil Kot Bengkulu, Widodo, Jumat (9/5/2023).Widodo menjelaskan warga desa pindah ke Kota Bengkulu dengan berbagai alasan. Rata-rata mereka ingin mendapat berbagai kemudahan mengakses pendidikan, kesehatan dan infrastruktur memadai.
“Bayak faktor masyarakat itu pindah, karena kehidupan, karena pendidikan, karena kemudahan fasilitas kesehatan, bpjs gratis, sunat gratis, bersalin gratis, ambulan gratis dan kecepatan respon pak Wali dan Wawali setiap ada keluhan masyarakatnya,” jelas Widodo.
Dia mengungkapkan infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor meningkatnya urbanisasi. Sebab, pembangunan infrastruktur di Kota Bengkulu lebih baik.
“Dari pengakuan warga yang pindah mengatakan mereka merasa nyaman dengan program pemerintah kota Bengkulu apalagi di daerah asal mereka masih banyak infrastruktur yang rusak,” ungkap Widodo.
Seorang warga pindah ke Kota Bengkulu, Mayang Sari mengaku melakukan urbanisasi lantaran ingin mendapat berbagai kemudahan pelayanan dari pemerintah.
“Enak di kota, banyak program pemerintahnya bisa meringankan warga, urusan di pemerintahan juga dipermudah,” ujar Mayang. (rls)