Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dorong mayarakat untuk kelola Sampah Menjadi nilai ekonomis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu (DLH) Riduan Satu hal yang patut diberikan apresiasi saat kami melakukan kunjungan ke Kecamatan-Kecamatan, dalam rangka lomba kebersihan “BENGKULU BISA.” Dan ini perlu ditumbuhkembangkan yaitu bagaimana pengelolaan sampah agar kedepannya dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih signifikan lagi sebagai sumber pendapatan keluarga.
“Pertanyaannya kenapa ini perlu didorong untuk terus ditumbuhkembangkan? Jawabnya sederhana, karena hampir semua kelurahan melalui LPM-nya sudah dan atau mulai merintis pengelolaan sampah tersebut menjadi nilai ekonomis, dan ini terinspirasi dari programnya Pemerintah Kota Bengkulu, “BENGKULU BISA”. ungkap Riduan. Senin (2/12/2022).
Selanjutnya Riduan mengatakan Sampah-sampah ini memang awalnya merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi, dan sampah tersebut dapat kita golongkan atau kita bagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah anorganik.
“Masyarakat kini mulai sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan dan polusi lingkungan. Karena itu mereka mulai mendaur ulang sampah-sampah tersebut, khususnya sampah plastik. Tujuannya salah satunya adalah dapat mengubah sampah plastik dari produk yang digunakan, menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi”. lanjutnya.
Ada 3 (tiga) cara atau metode untuk mengurangi sampah tersebut, yaitu “Reduce, Reuse, Recycle.” Artinya berupa penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang” sampah (juga dikenal sebagai 3R).
“Selain sampah plastik, ada juga sampah yang bisa digunakan dan di daur ulang menjadi pupuk kompos, yaitu sampah yang organik. Kita bisa mendapatkannya dari sisa sayur segar yang tidak dimasak. Ketika kita memasak sayur tentu ada bagian sayur yang tidak kita masak, misalnya saja adalah pada batang akar sayuran dan daun sayuran yang sudah tua”. pungkas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Riduan. (red)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
