Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Kebijakan Pertamina, Truk Sampah Bengkulu Tak Perlu Antre BBM Di SPBU. Dikarenakan kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak Truk sampah Pemkot Bengkulu sehari nya memerlukan solar 25 liters utk operasional ke TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengatakan, semenjak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan antrean panjang di SPBU cukup menyulitkan pihaknya dalam pengoperasian armada sampah.
Sedangkan sampah di Kota Bengkulu mencapai 400 ton dalam sehari dan itu harus segera di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak terjadi permasalahan.
Banyak truk armada kita yang terpaksa ikut antrean, alhasil mobilitas angkutan sampah menjadi terhambat,” ujar Riduan, dikutip Jumat (30/9/22).
Terkait kendala ini, Riduan mengajukan permohonan PT Pertamina yang akhirnya mengeluarkan kebijakan khusus untuk truk sampah tidak perlu ikut antrean saat mengisi BBM di SPBU Bengkulu.
Selain truk sampah, kendaraan yang masuk kategori prioritas oleh PT Pertamina adalah mobil ambulans dan damkar yang bebas antrean di SPBU.
Tetapi kendala tersebut tak sampai disitu, karena dalam satu hari truk sampah hanya bisa melakukan pengisian BBM untuk 7 mobil saja, sedangkan jumlah truk sampah di DLH ada 30 unit.
Pengisian pun dilakukan bergantian agar semua armada sampah ini bisa beroperasi setiap harinya mengingat truk ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
“Karena setiap harinya, kendaraan operasional ini membutuhkan 25 liter solar untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA Air Sebakul,” pungkasnya, dikutip dari rri. (red)