Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Pemerintah Kota Bengkulu menggelar beragam lomba dan festival untuk memeriahkan Hari Jadi ke-304 Kota Bengkulu. Salah satunya lomba sarafal anam tingkat dunia dengan hadiah puluhan juta.
Sarafal Anam sendiri merupakan kesenian yang disajikan dalam bentuk seperti mengiramakan sebuah lagu. Namun lagu yang digunakan bernuansa Islami serta berisi puji-pujian terhadap Allah SWT, Rasul atau Nabi.
Budaya yang juga bernafaskan islam, adat dan budaya suku lembak ini diketahui sudah masuk kisaran tahun 1500-an beriringan dengan masuknya perkembangan agama Islam di Bengkulu.
Hadirnya lomba ini juga untuk melestarikan salah satu budaya di Kota Bengkulu, karena di zaman sekarang kesenian sarafal anam mulai memudar khususnya dikalangan anak muda.
Jadi diharapkan kebudayaan yang semakin memudar tersebut bisa lestari kembali di era sekarang. “Mari kita pertahankan budaya kita, sebab Sarafal Anam asli budaya nenek moyang kita,” ujar Walikota Helmi, Selasa (28/2).
Menurut Helmi, lomba dan festival kebudayaan melayu islam yang akan digelar 14 Maret di Kota Merah Putih tersebut memiliki muatan moral yang tinggi. Namun kiprahnya semakin memudar digilas perkembangan kebudayaan modern. Untuk itulah, dirinya mengajak dan mengaunggkan kembali sarafal anam dikalangan masyarakat melalui momentum Hari Jadi ke-304 Kota Bengkulu kali ini. (*”)