banner 728x250

Melalui DLH, Lahan Tak Terpakai Disulap Menjadi Taman Yang Cantik

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali memanfaatkan lahan tak terpakai, seperti di kawasan Kelurahan Belakang Pondok (samping rumdim Danrem) kembali di bangun taman kota.

Hal tersebut disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu yang telah membangun taman nan indah untuk tempat bersantai dan rekreasi bagi warga kota Bengkulu terkhusus warga sekitar.

banner 325x300

Sebelum menjadi taman, kawasan ini dipenuhi semak belukar dan tak enak dipandang karena benar-benar tak terawat. Tetapi setelah diakusisi DLH, taman tersebut menjadi ruang terbuka (ruang hijau) untuk warga bersantai.

Ketika selesai dibangun, taman ini langsung disesaki warga untuk bersantai, terkhusus anak-anak karena adanya permainan jungkat-jungkit dan ayunan. Mereka tampak begitu riang bermain di taman tersebut.

Hadirnya taman – taman di Kota Bengkulu merupakan program DLH Kota Bengkulu untuk membuat kota terlihat cantik dengan merevitalisasi setiap lahan Pemkot yang tak terpakai hingga menjadi kota hijau.

“Hadirnya taman itu pertama untuk mempercantik kota. Kedua, taman ini dapat menjadi sarana rekreasi masyarakat sekitarnya. Dan insya allah ke depan tanah kosong yang belum dimanfaatkan akan kita jadikan taman juga,” ujar Kadis LH Riduan, Kamis (1/9/2022).

Terpisah, Pemkot Bengkulu melalui Walikota Bengkulu Helmi Hasan ingin taman-taman dan jalur hijau di seluruh Kota Bengkulu sebagai ruang terbuka publik harus terus dijaga dan dirawat untuk keindahan dan keasriannya.

“Ini harus kita rawat terus, bunga-bunga dan tanaman jika perlu kita tambah agar tampak rimbun dan cantik. Kita perindah kota ini dengan taman-taman yang hijau,” ungkapnya.

Karena sebagai Ibukota Provinsi dan kota wisata, Helmi menginginkan keindahan dan kebersihan menjadi yang utama diperhatikan mengingat Kota Bengkulu memiliki potensi wisata yang menjanjikan. [red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *