Pemangkasan pohon tumbang
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Beberapa hari terakhir banyak terjadi pepohonan tumbang yang menimpa badan jalan di beberapa tempat di Kota Bengkulu, seperti yang baru terjadi dalam 7 hari terakhir, terdapat dua pohon tumbang di Kelurahan Sukamerindu dan Kelurahan Rawa Makmur, selain menimbulkan kemacetan, salah satu pohon tumbang tersebut menimpa mobil yang melintasi jalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan Jumat (18/11) mengatakan bahwa beberapa pohon tumbang tersebut telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa dalam beberapa kejadian tersebut.
“Kami langsung bergerak turun kelapangan setelah mendapat laporan dari masyarakat dan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon yang menimpa badan jalan sehingga lebih mudah untuk potongan pohon tersebut di evakuasi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, sudah dua minggu terakhir, Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan proses pemangkasan pohon-pohon besar yang dinilai rentan tumbang ataupun yang sudah tua.
“Pemangkasan pohon besar ini dalam rangka bersih-bersih juga karena di Kota Bengkulu ini saya melihat pohon- pohon sudah terlampau tinggi dan berusia tua, tentu ini sangat membahayakan,” ucap Riduan.
Riduan mengatakan bahwa DLH akan rutin melakukan pemangkasan untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang
“Program yang sedang dilakukan yakni pemangkasan di sepanjang median jalan Kota Bengkulu supaya semua pengendara yang melintas aman, adapun waktu yang diperlukan untuk pemangkasan yaitu 5 bulan” jelas Riduan.
Dijelaskan Riduan, dalam waktu 5 bulan kedepan DLH akan fokus melakukan pemangkasan dibeberapa titik yang ada di Kota Bengkulu, terutama mulai dari kawasan Simpang Lima hingga Simpang Padang Harapan yang kondisi pepohonannya sudah tua dan tinggi.
“Akan dipangkas karena pohon-pohon sudah tinggi dan batangnya sudah banyak bergantungan sampai masuk ke bangunan yang di atas,” tambahnya.
Ada ratusan pohon yang terdapat di Simpang Lima hingga Simpang Padang Harapan, maka dari itu mungkin akan memakan waktu cukup lama dan juga ada keterbatasan dialat operasional.
“Untuk warga Kota Bengkulu mohon bersabar apabila laporan mengenai pohonnya lambat dipangkas dikarenakan ada beberapa keterbatasan tadi, kami akan lakukan tetapi menyesuaikan prioritas utama dahulu,” tutupnya. (red)