Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Melihat tumpukan sampah kembali terlihat di beberapa titik di Kota Bengkulu, Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Riduan langsung turun tangan menangani adanya penumpukan sampai ini pada Jumat (9/12/2022) sore.
Salah satunya ada di kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Di titik ini, setidaknya ada 2 tempat pembuangan sampah.
Salah satunya di persimpangan Jalan Salak dan Jalan Manggis, dan persimpangan Jalan Semangka dan Jalan Belimbing.
Di titik persimpangan Jalan Salak dan Jalan Manggis, ada 2 bak sampah yang terlihat sudah penuh dan telah mengeluarkan aroma tak sedap.
Sementara, di persimpangan Jalan Semangka dan Jalan Belimbing, hanya ada beberapa keranjang sampah yang juga telah penuh. Kemudian, sampah-sampah lain tampak ditumpuk di sekitarnya, gunungan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan membenarkan jika pengangkutan sampah di Kota Bengkulu kini terganggu.
Menurut Riduan, penyebabnya adalah alat berat yang ditugaskan menguruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul mengalami kerusakan.
Akibatnya, sampah-sampah yang masuk ke TPA ini tak bisa diuruk sepenuhnya, dan membuat sampah tertumpuk di bagian depan TPA.
Kemudian, mobil-mobil sampah-sampah yang masuk setiap hari harus antre terlebih dahulu, sebelumnya bisa membuang sampah di TPA ini.
“Alat ini sudah diperbaiki sebelumnya, tapi masih ada patah. Sekarang menunggu alatnya dari Jakarta,” kata Riduan kepada TribunBengkulu.com.
Solusi sementara, DLH sendiri sudah berusaha meminjam alat berat lain ke Dinas PUPR. Namun, alat berat yang dimaksud baru bisa tersedia pada Selasa depan.
“Kalau pinjam ke pihak lain, kita tidak ada anggaran,” ungkap Riduan. (red)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.