Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pj Walikota Bersama Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu Resmikan Klinik Pratama.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu meresmikan Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol virtual oleh Arif Gunadi bersama Kanwil Kemenkumham Bengkulu diwakili Kepala Divisi Keimigrasian Ramdhani dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu Gayatri Rachmi Rilowati serta beberapa Kepala OPD dan jajaran Lapas Perempuan Kelas IIB lainnya. Senin, (23/10/2023)
Klinik tersebut merupakan balai pengobatan khusus yang diperuntukkan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu.
Kehadiran klinik ini merupakan bukti keseriusan Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi WBP.
Saat sambutan, Arif Gunadi mengapresiasi Gayatri, selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu yang telah menghadirkan Klinik Pratama bagi WBP. Melalui kliniki ini, membukti pelayanan prima di lapas perempuan.
“Atas nama Pemkot, kita mengapresiasi pembuatan klinik ini. Kita berharap dengan adanya klinik ini warga binaan mendapatkan pelayanan prima, terkhusus menyangkut kesehatannya,” ungkap Arif.
Sebagai salah satu mitra, Arif mengungkapkan, Pemkot siap membantu dan mendukung agar pelayanan klinik di lapas perempuan dapat lebih optimal.
“Kita siap bersinergi dan berkolaborasi semaksimal mungkin untuk klinik ini, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan sebaik mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu Gayatri Rachmi Rilowati mengatakan, hadirnya klinik di lapas perempuan sebagai bukti dirinya dan jajaran memberikan kualitas pelayanan khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan.
“Untuk obat-obatannya sendiri memang ada anggarannya walaupun tidak besar. Tetapi kita mensiasati dengan cara bekerjasama dengan BPJS. Jadi bagi warga binaan yang memiliki BPJS di Luar Kota Bengkulu bisa dipindahkan ke Kota Bengkulu, supaya bisa dibantu untuk layanan kesehatan.” terang Gayatri Rachmi Rilowati.
Gayatri Rachmi Rilowati mengatakan kepada awak media bagi faskesnya yang sudah dipindahkan ke Kota Bengkulu tentu bisa untuk di gunakan sebagaimana mestinya. Dan kita sudah bekerjasama dengan BPJS dan tinggal lagi pelaksanaannya.
“Dan bagi warga binaan yang sama sekali belum mempunyai BPJS akan kita konsultasikan ke dinas sosial. Untuk jumlah Dokternya nya ada 2 yaitu Dokter umum dan Dokter Gigi.” lanjutnya.
“Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan pelayanan kesehatan yang terbaik, tentunya membutuhkan SDM berkualitas. Untuk itulah, kita bertekad mencapai kinerja terbaik dengan mengoptimalkan pelayanan,” harapnya.
Kemudian, Gayatri juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang dilayangkan Pemkot Bengkulu dalam menghadirkan pelayanan prima melalui klinik pratama di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu. (red)
