Gelar Pembekalan Kukerta, STIA Bengkulu Siap Lepas 180 Mahasiswa ke Beberapa Desa.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu yang dikenal dengan kampus Ungu menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Angkatan XXXI Tahun 2024 bertempat di Aula lantai III. Rabu (28/02/2024).
Ketua STIA Bengkulu, Gustini, S.E., M.M., mengatakan pembekalan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan persiapan bagi mahasiswa sebelum mengikuti Kukerta dimana tahun ini berlokasi di Kabupaten Lebong.
“Kegiatan pembekalan Kukerta ini kita laksanakan dengan tujuan agar para mahasiswa yang akan mengikuti Kukerta sebelumnya telah mendapatkan informasi terkait lokasi Kukerta dan materi mengenai program-program yang akan dikerjakan selama Kukerta sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” terang Gustini.
Selanjutnya Gustini menyampaikan dengan adanya pembekalan sebelum Kukerta ini diharapkan para mahasiswa dapat beradapatasi di lingkungan masyarakat dan menyalurkan ilmu yang telah didapat sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan Kukerta ini akan berlangsung dari 1 Maret hingga 1 Mei 2024 dimana nantinya dari Kukerta ini dapat bermanfaat bagi desa dan berguna bagi mahasiswa itu sendiri,” ujar Gustini.
Sementara itu diungkapkan Ketua Panitia Kukerta STIA Bengkulu Angkatan XXXI Tahun 2024 yang juga Kepala LPPM STIA Bengkulu, Dra. Hj. Faridah, M.Si., Kukerta STIA tahun ini diikuti sebanyak 180 mahasiswa yang terbagi menjadi 16 kelompok dengan 2 dosen pembimbing di tiap kelompok.
“Untuk Kukerta Angkatan XXXI ini dilakasanakan di Kabupaten Lebong dengan 2 lokasi yakni Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen, di 8 desa masing-masing kecamatan,” ungkap Faridah.
Kemudian Faridah menambahkan, diharapkan melalui pembekalan ini para mahasiswa dapat memahami program apa saja yang akan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dalam hal ini kita menyinkronkan apa yang diharapkan dari tujuan dan fungsi Kukerta itu terhadap peningkatan kemampuan di masyarakat serta melihat potensi perekonomian masyarakat di daerah tersebut,” pungkas Faridah.(rls)