Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., Kepala KBP Bengkulu saat menyampaikan kata sambutannya.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Kantor Bahasa Provinsi (KBP) Bengkulu mengadakan kegiatan Bengkel Penulisan Esai bagi Generasi Muda di Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu.
Kegiatan diikuti oleh 50 orang mahasiswa perwakilan jurusan bahasa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Inggris,
Universitas Bengkulu, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Inggris, Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, Tadris Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno, Sastra Inggris, Universitas Dehasen, Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Hazairin, dan mahasiswa perwakilan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga kali pertemuan, yaitu Sabtu, 19 dan 26 Agustus dan Sabtu, 2 September 2023. Secara berkala, kegiatan dilaksanakan di Aula DPK Provinsi Bengkulu mulai pukul 08.00 WIB – 16.30 WIB.
Ketua Panitia, Olga Chaesa Novianti mengatakan bahwa tujuan kegiatan penulisan esai ini adalah untuk meningkatkan Indek Alibaca generasi muda di Kota Bengkulu. Oleh karena itu, kegiatan ini merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan peserta dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, keterampilan tersebut dituangkan dalam sebuah tulisan berupa esai baik esai ilmiah atau esai popular. Kemudian, diakhir kegiatan akan ada Kumpulan naskah esai yang akan dibukukan sebagai sebuah output yang dapat dijadikan bahan bacaan literasi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis untuk kecakapan hidup mereka, karena dengan berliterasi akan membuka cakrawala berpikir kita, sehingga cakap berliterasi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” kata Olga.
Kemudian, dalam sambutannya, Kepala KBP Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan yang memberikan dampak terbesar dalam mencapai kemajuan bangsa adalah generasi muda. Oelh karena itu, generasi muda Indonesia harus dibekali dengan ketrampilan dan kompetensi pengetahuan membaca yang banyak, termasuk dari berbagai aspek kehidupan. Hal ini untuk melatih kemampuan peserta dalam berkomunikasi yang baik.
“Tingkat literasi yang tinggi akan menciptakan generasi muda yang cerdas, memiliki daya pikir kritis, lebih kreatif, dan inovatif.” jelas Laily.
Kegiatan bengkel penulisan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas DPK Provinsi Bengkulu, Bapak Meri Sasdi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Meri Sasdi menyampaikan bahwa dukungan untuk segala aspek pencapaian literasi yang baik bagi generasi muda perlu diberikan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dukungan penuh dari DPK untuk kegiatan ini. Terkadang, keterampilan menulis dianggap sukar karena bukan hanya sekedar bakat atau hobi. Keterampilan menulis itu kompleks, karena menulis tidak saja memerlukan penguasaan aspek tata bahasa dan gaya bahasa saja, tetapi juga unsur konseptual dan pertimbangan lainnya. Keterampilan menulis dapat diasah dengan pelatihan intensif agar pola berpikir kritis seseorang berkembang sehingga mereka dapat memiliki sebuah konsep atau ide yang dapat dituangkan ke dalam bentuk tulisan yang sistematis.
“Kegiatan membaca dan menulis erat kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, kegemaran akan membaca dan menulis anak muda kita, harus dipupuk sejak dini agar pencapaian cita-cita bangsa dalam membangun peradaban dapat tercapai.” demikian Mersi Sasdi.(rls)