Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Widyabasa Ahli Muda KBP Bengkulu, Hellen Astria, M.Pd.
“Bapak dan Ibu sekalian, marilah kita mengikuti kegiatan uji coba instrument ini secara serius, karena hal ini merupakan proses validitas soal UKBI Adaptif Merdeka. Hasil kegiatan ini sangat penting bagi kami,” terng Hellen dalam sambutannya, Selasa (01/08/2023).
Sementara itu, Ketua Panitia, Selly Farazia, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan Uji Coba Instrumen Soal UKBI Adaptif Merdeka Tahun 2023 ini bertujuan untuk melakukan validasi empiris terhadap soal-soal UKBI yang telah disusun dan dibakukan dalam sidang pembakuan soal tahun 2023.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan penyusunan soal-soal UKBI yang telah dibahas dan dibakukan pada beberapa waktu yang lalu,” sampai Selly Farazia.
Kemudian ditambahkan Selly bahwa kegiatan serupa ini juga dilaksanakan di 30 balai/kantor bahasa di seluruh Indonesia dengan responden berasal dari berbagai unsur profesi.
“Dari kegiatan uji coba ini, diharapkan dapat dihasilkan butir-butir soal UKBI Adaptif Merdeka yang berstandar dan baku,” ungkap Selly Farazia.
Selanjutnya peserta kegiatan berjumlah tiga puluh orang yang terdiri atas ASN instansi pemerintah, Peneliti BRIN, penerjemah, penulis, dosen beberapa universitas di Provinsi Bengkulu, guru, jurnalis, mahasiswa, dan siswa dengan berbagai jenjang pendidikan.(red)