Next Post

Program Tata Boga SMKN 3 Kota Bengkulu Terapkan Link and Match Ke Dunia Industri

IMG-20230802-WA0024

SMK.N 4 Kota Bengkulu Saat Praktek Membuat Kue Kering.

Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Program Keahlian Kuliner/tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu tidak hanya sebatas manfaat pendidikan, tapi juga manfaat usaha buat sekolah. Dalam sehari, hasil produksi dan penjualan aneka kue kering di sekolah ini mencapai ratusan ribu rupiah sejalan dengan program link and match dalam pendidikan kejuruan.

Kepala SMKN 3 Kota Bengkulu Rismaiti mengatakan perkembangan dunia kuliner saat ini berkembang pesat. Hal tersebut dibuktikan dengan kuliner yang terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tidak heran jika sekolah kejuruan kuliner menjadi salah satu industri yang tidak pernah sepi peminat.

“Maka dari itu, SMK Negeri 3 Kota Bengkulu mewadahi siswa-siswi yang memiliki minat bakat di bidang kuliner lewat program keahlian kuliner/tata boga. Bahkan jurusan inilah yang paling banyak siswanya,” kata Rismaiti, Sabtu (5/8/23).

Lanjutnya, setiap tahun program keahlian Kuliner/tata Boga SMKN 3 Kota Bengkulu selalu mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan berdaya saing. Hal tersebut dibuktikan dengan tersedianya fasilitas-fasilitas praktik yang lengkap untuk menunjang pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran Program Keahlian Kuliner/Tata Boga, peserta didik dibekali pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam bidang kompetensi restoran service, kitchen production, pastry and bakery serta enterpreneur.

“Di sini bagi siswa kelas 11 yang telah memasuki masa praktik, mendapatkan pendidikan langsung cara membuat dan mengolah makanan,” kata dia.

Program keahlian tata boga menyiapkan tenaga ahli menengah yang terampil dalam melayani makanan dan minuman di restoran maupun hotel, membuat produk makanan dan minuman, dan produk pastry and bakery, serta menghasilkan tamatan yang siap kerja mandiri di bidang tata boga.

Program Keahlian Kuliner/Tata Boga menggunakan kurikulum merdeka, yakni kurikulum yang sudah disinkronkan secara link and match dengan dunia usaha dan dunia industri seperti yang diharapkan presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, proses pembelajaran softskill dan hard skill menjadi prioritas sehingga lulusan kuliner / tata boga SMKN 3 Kota Bengkulu diterima dengan baik pada dunia industri kuliner baik industri lokal maupun nasional.

Ditambahkan Kepala Jurusan Kuliner/Tata Boga, setiap harinya peserta didik juga dilatih memasarkan hasil produksi kue kering yang di buat. Tak sedikit, mereka juga melayani kebutuhan pelanggannya bagi pemesanan acara, prasmanan hingga cemilan sehari-hari.

“Kue yang dijual pun cukup terjangkau, dari hasil penjualan inilah yang sebagian kita belikan bahan praktikum dan sisanya untuk anak-anak yang berjualan,” singkatnya. (red)

Bukit Barisan News

Akurat dan teraktual

Related posts

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

Recent News