Salah satu upaya mendukung elektronifikasi pembayaran UMKM yang dilakukan oleh Bank Bengkulu. Terbaru, Bank Pembangunan Daerah ini bersama Bank Indonesia meluncurkan inovasi standarisasi pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

banner 325x300

Disampaikan Pimpinan Satuan Kerja Digital Banking Bank Bengkulu, RZ Ahmad Fahmi, QRIS Bank Bengkulu dapat digunakan untuk membayar produk-produk pada merchant yang telah memiliki barcode QRIS. 

“Fitur ini sudah dipadukan dengan layanan di aplikasi Mobile Banking Bank Bengkulu. Jadi semua transaksi antar perbankan bisa melalui QRIS di aplikasi yang kami miliki,” ujarnya.

Fahmi menyebut, banyak keuntungan bagi pelaku UMKM yang menggunakan metode pembayaran QRIS di antaranya mempermudah pembayaran, menghindari uang palsu, memangkas biaya layanan transaksi antar perbankan, hingga solusi ketersediaan uang kecil.

Lebih lanjut, hingga saat ini transaksi melalui QRIS sejak dirilis pada Juli lalu telah mencapai 1.550 transaksi baik off us ataupun on us, sedangkan penggunanya terus bertambah.

Kemudian total merchant QRIS yang telah terbit sebanyak 30 UMKM dan dalam proses pengajuan sebanyak belasan merchant.

Pihaknya pun terus mendorong agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan layanan ini sehingga target publikasi merchant sebanyak 1.000 UMKM dapat tuntas sebelum tahun 2023.

“Nah berbagai merchant dari lokasi pasar-pasar, kios-kios, retribusi dan UMKM yang berpotensi baik ritel maupun grosir dapat langsung mendaftarkan diri di kantor cabang Bank Bengkulu agar dapat menerbitkan QR code nya hingga dapat diakses oleh masyarakat luas,” ujar Fahmi.

Bank Bengkulu siap terus mendukung dan mensosialisasikan manfaat dan penggunaan QRIS sebagai fasilitas transaksi keuangan masyarakat, UMKM bahkan transaksi pendapatan daerah yang berbasis non tunai, mudah, cepat dan aman, hanya dengan satu kode qr untuk semua transaksi pembayaran.

“Kedepan Bank Bengkulu siap terus berkembang untuk terus melaju ke Indonesia maju khususnya provinsi Bengkulu yang maju dengan menyediakan layanan transaksi keuangan yang memudahkan masyarakat,” ujarnya. (red)