Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung menggelar Rakornis dan Sosialisasi Pekan Kesalamatan Jalan, Selasa – Rabu (8-9/11) di Hotel Mercure.
Kegiatan ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan kampanye kepada seluruh masyarakat umum, anak-anak sekolah untuk mempunyai karakter dalam berbudaya lalu lintas yang tertib dan baik sehingga tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan.
Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs Erlangga M.Si, mengatakan Pemda Provinsi Bengkulu mendukung adanya kegiatan positif ini. Terutama juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah terpencil.
“Pemda Provinsi Bengkulu menyambut baik kegiatan ini, sehingga transportasi darat ini adalah sektor strategis dalam menumbuhkam perekonomian masyarakat dan sektor lainnya. Bagaimana meningkatkan daerah yang kecil, tidak dapat dilalui atau terpencil. Kita sangat memberikan dukungan adanya kegiatan ini, kedepan balai ini tidak dikelola di Lampung namun ada juga di Bengkulu. Mudah mudahan khusus sektor transportasi darat dapat lebih maju,” terangnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung Bahar S.T M.T mengatakan, dalam penanganan lalu lintas menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga adanya kordinasi bersama jajaran Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal lainnya.
“Kegiatan ini mengusung dalam keselamatan lalu lintas darat lainnya. Ini menjadi pertanggung jawab kita semua, sehingga ada kerjasama kolaborasi Dishub jajaran daerah dengan BPTD Wilayah VI sendiri,” terangnya.
Diharapkan dengan sosialisasi ini nantinya dapat langsung diimplementasikan ke masyarakat guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kita memberikan kegiatan program penanganan kecelakaan lalu lintas pengendara dengan memberikan prasarana dan sarana masyarakat. Selain itu juga memberikan faskes (fasilitas keselamatan) lainnya. Sehingga rawan kecelakaan lalu lintas dapat diimplementasikan ke masyarakat,” tambahnya.
Bahar juga menambahkan jika kedepannya pihaknya akan melakukan pengadaan jembatan timbangan dengan metode WIM (weight in motion) untuk Kendaraan truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) khususnya diterapkan di jalan TOL.
“Nanti kesatuan dengan sistem ETLE yang ada. Rencana sementara informasi yang jelas nanti akan dilakukan pengadaan untuk mengatasi ODOL tersebut pada tahun 2023 mendatang,” katanya.
Pihaknya berharap Truk ODOL tidak ada lagi melewati jalan umum, karena dapat mengakibatkan kecelakaan maupun berdampak merusak jalan,” tutupnya.
Selanjutnya disepakati bersama berupa komitmen Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan adalah merupakan kegiatan yang bersifat nasional yang memerlukan komitmen tinggi dari seluruh Kepala Dinas; Daerah akan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan sesuai pedoman yang ditetapkan pusat.
Setidaknya selama 1 pekan dengan substansi keselamatan jalan dan dilaksanakan paling lambat pada bulan Desember 2022 serta melibatkan seluruh Kabupaten/Kota dan pelaksanaan tidak harus di Ibukota Provinsi. (red)