Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd bersama peserta lomba WPAP.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Lomba Karya Digital Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP) bertemakan Bunda Literasi Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu pada tanggal 7 sampai 8 Juni 2023 di Hotel Madeline digelar sukses.
Lomba WPAP sendiri merupakan jenis lomba melukis melalui aplikasi dengan gaya seni pop art modern atau lebih dikenal dengan nama foto marak berkotak, disusun ulang sehingga objek yangditransformasikan masih terlihat jelas dan menyerupai aslinya.
Lomba yang digelar dengan tujuan untuk mengasah kreativitas para pelaku seni melalui karya digital modern sekaligus sebagai rangkaian awal dari Jambore literasi.
Lomba WPAP ini telah digelar pada Rabu (7/6). Diikuti para peserta dengan antusiasme yang tinggi baik dari kalangan pelajar, pegawai swasta, freelance, hingga para pelaku seni di Provinsi Bengkulu. Pada kegiatan ini dihadirkan tiga juri dari Praktisi Seni Rupa yakni Drs. Alcala Zamora, Mudahar, dan Rommi Roestam, S.Sn. Adapun kegiatan pada hari kedua (8/6) yaitu dialog mengenai karya digital WPAP, penyampaian kriteria penilaian oleh para juri sekaligus pengumuman pemenang Lomba Karya digital WPAP Bunda literasi Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Bengkulu Nomor : 004. 4. 12/28/DPK.3/2023 Tanggal 15 Mei 2023, tentang Pengangkatan Dewan Juri Kegiatan Jambore Literasi Sub Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Telah dilakukan penilaian lomba karya digital WPAP Potrait Bunda Literasi Provinsi Bengkulu tahun 2023 berdasarkan pedoman dan kriteria, dengan ini memutuskan Reza Hermawan (Juara I), Checep Rama (Juara II), Rio Arianto (Juara III), Najwa Rizky Emilia (Harapan I), Mifta Nazuha (Harapan II), Rhyntan Nandya Benaya (Harapan III) dan apresiasi 10 peserta.
Salah satu juri dalam lomba karya digital WPAP Praktisi Seni Rupa, Romi Roestamm, S.Sn mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu terobosan luar biasa dan pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat apresiasi yang luar biasa dari Gubernur dan dari Bunda Literasi Provinsi Bengkulu. Bunda literasi hadir langsung untuk membuka lomba ini”, ungkap Romi (8/5/2023).
Praktisi seni rupa ini juga menyampaikan bahwa Bunda Literasi Provinsi Bengkulu mendukung penuh dan sangat antusias dengan kegiatan lomba WPAP ini.
“Beliau sangat senang dan antusias menikmati suasana kompetisi ini. Bahkan satu apresiasi luar biasa terhadap peserta, karena peserta yang turut ikut lomba tidak hanya yang berdomisili di kota tetapi ikut direspon oleh seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Bengkulu,” sambungnya.
Romi juga berharap ke depannya kegiatan iniberkelanjutan dan dilihat oleh gubernur sebuah kesempatan dan ruang yang diberikan oleh pemerintah kepada pegiat Karya Digital di Bengkulu. Dengan harapan memberikan dampak yang luar biasa dan positif, baik kepada diri mereka sendiri maupun bagi perkembangan kemajuan Provinsi Bengkulu.
“Hasil karya digital WPAP para peserta bagus, diluar ekspektasi kita. Kita tidak menyangka ternyata karya-karya digital di Bengkulu sudah sebagus ini. Ini baru pertama dan kita uji coba ternyata responnya positif. Tentu dengan harapan kedepan pasti akan luar biasa lagi,” tutupnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd juga memberikan tanggapan mengenai terlaksananya kegiatan lomba karya digital WPAP dengan mengapresiasi panitia yang bekerjasama sehingga lomba dapat berjalan dengan baik dan sukses.
“Acara berjalan dengan baik dan sukses yang dibuka langsung oleh Bunda Literasi dan sudah disampaikan pemenang-pemenangnya dan sangat antusias. Harapan kita berbagai inklusi, swasta dan unsur lainnya harus kita giatkan karena ini karya anak bangsa asli punya Indonesia,” tutup Meri Sasdi. (red)