Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Aplikasi Srikandi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu terus melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegritas (Srikandi). Sosialisasi dan Bimtek yang dikemas dalam bimbingan teknis tersebut menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Senin (4/7/2022).
Selanjutnya H. Meri Sasdi. M.Pd Selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu mengatakan, ini diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Aplikasi Srikandi menjadi jawaban dalam menyelesaikan berbagai tugas dunia kearsipan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Ini sebuah inovasi, sesuai dengan tuntutan zaman dan birokrasi yang bersih, pemerintah melalui ANRI mengenalkan Aplikasi Srikandi, aplikasi bisa menghemat kerja, anggaran, dimana disposisi surat masuk melalui elektronik”. terang Meri Sasdi.
Dijelaskannya, aplikasi Srikandi merupakan salah satu aplikasi umum telah ditetapkan oleh Kemenkominfo RI. Aplikasi ini telah dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan Arsip elektronik secarterintegtitas terintegtitas.
“Dalam aplikasi Srikandi setiap informasi berbasis analog dan digital akan terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa”. lanjutnya.
Selanjutny Meri mengatakan, bimtek percepatan aplikasi Srikandi dilakukan sebagai bagian dari program besar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam rangka percepatan, Pembangunan dan Pelayanan.”
Semua OPD sudah lakukan Bimtek terkait Aplikasi Srikandi ini. Progresnya kita sudah 2 kali melakukan Bimtek dengan Administrasi OPD terkait “. tuturnya
Menurut Meri, aplikasi Srikandi ini ditetapkan agar setiap OPD dapat menggunakan aplikasi umum dalam pengelolaan Arsip Dinamis di lingkungan Instansi masing-masing.
Kunci keberhasilan penerapan Srikandi terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan OPD yang bersangkutan.
“Jadi Bimtek terkait Aplikasi Srikandi ini dimatangkan dan di siapkan terus. Agar nanti Aplikasi Srikandi ini siap diterapkan oleh semua OPD terkait”. pungkas meri.
Saat ini Aplikasi Srikandi dalam penggunaan oleh OPD terus dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek terlebih dahulu. Agar dalam penggunaannya bisa di gunakan dengan baik. Karna aplikasi ini tidak mudah. (red)