Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Sejumlah guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Guru Tidak Tetap (GTT) SMKN 4 Kota Bengkulu mengikuti UHT (In House Training) revisi kurikulum Merdeka selama 10 hari sejak tertanggal 1-10 Agustus 2022.
Sebelumnya SMKN 4 Kota Bengkulu terapkan kurikulum Merdeka Belajar pada ajaran tahun 2022/2023. Namun karena ada revisi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI keluarkan kurikulum baru yang disebut kurikulum Merdeka.
Humas SMKN 4 Kota Bengkulu Selvi mengatakan bahwa, penerapan kurikulum Merdeka di SMKN 4 Kota Bengkulu sudah mulai pada tahun ajaran 2022/2023 di setiap jurusan dengan rata-rata 13 mata pelajaran.
“Bedanya, kurikulum Merdeka Belajar lebih menekankan P5PK (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) sedangkan Kurikulum Merdeka menekan P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan 6 tema yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, Gotong Royong, Berkebihnekaan global, bernalar kritis dan Kreatif, ” ungkap Selvi, Senin (8/8/2022).
Lanjutnta, kurikulum Merdeka ini lebih memberikan kebebasan kepada guru sebagai fasilitator sedangkan siswa lebih belajar secara mandiri dalam menyampaikan semua ide dan pikiran dengan bimbingan guru tersebut.
“Jadi guru lebih fokus student center kepada siswa”. tuturnya.
Tambahnya, kegiatan IHT langsung di isi oleh pemateri pengawas SMK 4 Kota Bengkulu dan 5 Guru yang telah mengikuti pelatihan dari Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) RI dan pemateri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
Ia pun berharap setelah kegiatan IHT ini, ke depan setiap Guru lebih memahami perbedaan kurikulum Merdeka Belajar sama kurikulum Merdeka dengan penguatan P5. (red)