Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap Saiful Bahri yang kookie berumur 57 Tahun warga asal Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu yang hilang saat menyelam mencari gurita, di Pulau Tikus. Rabu pagi (28/09/2022)
Dikatakan Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, pencarian hari kedua tim SAR membagi 2 tim. Tim pertama pencarian menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) sedangkan tim kedua melakukan penyelaman pada lokasi kejadian.
“Kondisi laut dengan gelombang yang tinggi serta arus laut yang kuat menjadi kendala yang dihadapi, namun upaya pencarian tetap kami laksanakan dengan semaksimal mungkin agar korban cepat ditemukan” ungkap Arafah.
Diketahui kronologi hilangnya nelayan, pada 26 September 2022, sekitar Pukul 12:00 WIB, Korban bersama 3 orang rekannya berangkat dari Dermaga Pulau Baai ke Pulau Mego, di karenakan cuaca buruk kapal korban berlabuh di sekitar perairan pulau tikus.
Pada 26 September 2022 Pukul 13:00 Korban menyelam mencari Gurita dan tetap tinggal di pulau tikus, sedangkan 3 orang rekannya kembali ke dermaga Pulau Baai, Dan pada 27 September 2022 pukul 10:00 WIB, 3 orang rekan korban menjemput, namun korban tidak ada, hingga saat ini Korban belum ditemukan. (red)