Civitas Kampus STIA Bengkulu Bersama OPD Terkait Saat Poto Bersama Penarikan Mahasiswa Kukerta Tahun 2023.
Bengkulu.Bukitbarisannews.com.- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu yang dikenal dengan Kampus Ungu secara resmi melakukan penarikan sebanyak 100 mahasiswa yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) selama dua bulan di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Selasa pagi (23/5/2023).
Pada kesempatan ini juga dilakukan Penanaman 1000 Pohon di pantai Desa Harapan yang dilakukan oleh PJ. Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Benteng, Mahendra Gustian, S.Hut.
Di awal sambutannya Mahendra Gustian menyampaikan permohonan maaf dari PJ. Bupati Benteng yang tidak dapat hadir dalam kegiatan ini dikarenakan ada urusan yang tidak dapat ditinggalkan.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng sangat mengapresiasi kegiatan penanaman 1000 pohon yang dilakukan oleh mahasiswa STIA Bengkulu ini disaat masa akhir dari pelaksanaan Kukerta,” sampai Mahendra Gustiawan yang ditemui disela-sela kegiatan penanaman 1000 pohon.
Kemudian dilanjutkan Mahendra Gustian, Pemkab Benteng mengucapkan terima kasih kepada STIA Bengkulu atas pelaksanaan Kukerta di kecamatan Pondok Kelapa dan penanaman 1000 pohon pada hari ini.
Kita mengharapkan kepada warga Desa Harapan agar nantinya dapat merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam oleh para mahasiswa STIA Bengkulu ini,” ujar Mahendra Gustian.
Sementara itu Ketua STIA Bengkulu Gustini, S.E., M.M. mengatakan, kegiatan penanaman 1000 pohon di desa Harapan ini merupakan kegiatan akhir dari Kukerta mahasiswa STIA.
“Untuk pohon yang ditanam saat ini diantaranya pohon pinang dan pohon kelapa. Harapan kami dari STIA Bengkulu agar selalu dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab Benteng,” ungkap Gustini.
Selanjutnya ditambahkan Gustini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Benteng dalam hal ini camat Pondok Kelapa dan para Kepala Desa yang telah menerima mahasiswa STIA untuk melaksanakan Kukerta selama dua bulan.
“Kukerta ini telah berjalan selama dua bulan sejak 20 Maret dan hari ini merupakan hari terakhir dari pelaksanaan Kukerta, dan kami mohon maaf jika ada kesalahan dari para mahasiswa kami atas tingkah laku ataupun perbuatan selama Kukerta di kecamatan Pondok Kelapa ini,” terang Gustini. (red)